Rabu, 11 November 2009

Satu Harddisk dengan Banyak Partisi Sistem Operasi

Tahun 2001 lalu saya pernah membuat "Museum Sistem Operasi", yaitu sebuah komputer dengan banyak sistem operasi terinstal didalamnya, waktu itu belum kenal aplikasi Virtualization seperti VMware atau Virtual PC atau sejenisnya, jadi yang saya lakukan adalah membuat banyak partisi dan menginstal semua sistem operasi yang saya punyai.

Spesifikasi komputer yang saya gunakan adalah: Pentium 233 MMX, RAM 96 MB, VGA S3 Virgie PCI, Sound Yamaha OPL-3 (ISA card), HDD 10 GB, dan CD-ROM.

Satu harddisk memiliki keterbatasan maksimum 4 primary partition (atau 3 primary + 1 extended partition), tetapi ada cara untuk membuat banyak primary partition dengan catatan dalam satu waktu yang aktif hanya 4 primary. Sebuah sistem operasi punya syarat apakah bisa diinstal di Logical Partition (dalam Extended Partition) atau harus dalam Primary Partition. Dan beberapa sistem operasi lama punya keterbatasan hanya bisa diinstal pada sector harddisk dibawah 2GB atau batasan lainnya.

Berikut contoh skema saya mempartisi harddisk agar dapat diinstal banyak sistem operasi, ini hanya gambaran saja bagaimana saya melakukan proses partisi sehingga dalam satu waktu hanya ada maksimum 4 partition (primary, unpartition, dan extended), sbb:



Dan sistem operasi yang berhasil saya instalkan dengan membuat satu partisi untuk masing-masing sistem operasi tersebut adalah sbb:
  1. PC-DOS 2.0
  2. PC-DOS 3.3 dengan Windows 1.01
  3. MS-DOS 4.01 dengan Windows 2.03
  4. MS-DOS 5.0 dengan Windows 3.0
  5. MS-DOS 6.22 dengan Windows for Workgroup 3.11
  6. DR-DOS 7.03
  7. PC-DOS 7
  8. PTS-DOS 2000
  9. FreeDOS 0.x
  10. Windows 95
  11. Windows 98
  12. Windows Millenium
  13. Windows 2000 Professional
  14. Windows NT 3.51 Server
  15. Windows NT 4.0 Server
  16. Windows XP Professional
  17. FreeGEM
  18. New Deal GEM
  19. BeOS R4
  20. BeOS R5
  21. OS/2 Warp 3
  22. OS/2 Warp 4
  23. Novell Netware 4.x
  24. Linux versi 1.x
  25. Red Hat Linux 6
  26. FreeBSD
PC-DOS 1.x dan MS-DOS 1.x tidak bisa diinstal ke harddisk karena memang sistem operasi tersebut belum mengenal harddisk, jadi hanya bisa diinstal ke floppy disk.

Dengan menggunakan skema partisi di atas, dan menggunakan software freeware DOS untuk men-save dan load master boot record (MBR) hard disk untuk masing-masing partisi sistem operasi, maka saya bisa berpindah-pindah sistem operasi dengan cara me load MBR-nya ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar